
Jakarta, KOMPAS – Ujian nasional dengan system semi - daring (onlaine) dimulai tahun ini dengan target sementara 862 sekolah jenjang pendidikan menengah kejuruan, terdapat 2.197 sekolah target sementara . Sekolah – sekolah yang tergolong perintis ujian nasional sistem semi-daring itu masih diverifikasi dinas pendidikan kabupaten/kota dan provinsi.“Untuk tahun ini, (system semi – daring) hanya bagi sekolah yang sudah siap
kalau sudah berhasil, secara bertahap nanti meluas. Tidak serta – merta semua pada tahun ini karena infrasturktur yang belum siap ,”ujar Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam, Kamis (29/1), di Jakarta.
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Mustaghfirin Amin, yang ditemui secara terpisah , mangatakan, telah merekomendasikan 2.197 sekolah yang dinilai siap menjalani ujian nasional semi-daring. Namun , sama halnya dengan SMA , data sementara akan diverifikasi daerah lebih dahulu unutk melihat kesiapan sekolah – sekolh itu. “ Syarat unutk ikut ujian nasional semi-daring ini ialah jumlah komputer yang ada 1 komputer berbanding 3 murid agar waktu ujiannya tidak lama, “kata Mustaghfirin.
Fleksibel
Dengan ujian nasioanl berebasis computer tersebut, Nizam berharap pelaksanaan ujian akan lebih fleksibel. Bagi sekolah yang siap , bisa segera menjalani ujian nasional tanpa menunggu jadwal pelaksanaan serempak dengan sekolah lain seperti sekarang. Disebut dengan sistem semi – daring karena pelaksanaan nya tak waktu seketika . Pelaksanaannya menggunkan server local, tetapi sinkronisasi data dan hasilnya akan menggunakan sistem daring . Itu untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan atau bentuk penyimpangan lainnya.
Bentuk soal ujian nasional tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya. Standarnya juga sama , tetapi tidak menetukan kelulusan . (LUK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar