
"Sayangnya ini belum banyak diterapkan di Indonesia. Di negara-negara Eropa, AS, Malaysia, Singapura, sudah menggunakan teknologi pendidikan seperti Whiteboard Interactive atau papan interaktif," kata pengamat pendidikan dari Promethean UK, Magnus Bengtsson, di Jakarta, Minggu (23/3).
Menurut dia, pemerintah Indonesia bisa meniru negara-negara maju dalam penggunaan teknologi. Interactive Whiteboard Type Promethean misalnya sebagai papan interaktif multi-touch dengan sentuhan pen dan tangan. ''Juga kaya fitur, menggabungkan warna, gerak dan aktivitas suara yang terintegrasi sebagai pendukung mata pelajaran,'' kata dia.
Tapi, ia mengakui teknologi itu di Indonesia selama dua tahun terakhir baru ada sekitar 2.000 papan interaktif di sejumlah sekolah. Padahal, dengan teknologi itu dapat sebagai sarana meningkatkan, mengeksplorasi dan membayangkan tentang suatu pelajaran di dalam kelas.
''Dengan adanya perangkat belajar yang berbasiskan teknologi maju itu, siswa juga dapat belajar tambahan di rumah masing-masing atau melalui online belajar dengan teman-teman mereka di tempat berbeda.
sumber : http://www.metrotvnews.com/tekno/read/2014/02/24/13/218464/Teknologi-Pendidikan-masih-Minim-di-Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar